Dari perspektif dunia, diakui bahwa UMKM memainkan
suatu peran yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,
tidak hanya di negara-negara sedang berkembang ( NSB) , tetapi juga di
negara-negara maju (NM). Menurut Aharoni ( 1994), UMKM di negara maju mencapai
99 persen dari jumlah unit usaha dari semua kategori.
Di NSB seperti Asia, Afrika dan Amerika Latin, UMKM sangat
penting khususnya dari perspektif kesempatan kerja dan sumber pendapatan bagi
kelompok miskin, distribusi pendapatan dan pengurangan kemiskinan, dan pembangunan ekonomi pedesaan.
Didalam literatur diakui secara luas bahwa di NSB , UMKM
sangat penting karena:
11.
Jumlah perusahaan sangat banyak,
terutama dari kategori usaha mikro dan usaha kecil dibanding dengan usaha
besar. Usaha mikro dan usaha kecil banyak tersebar diseluruh pelosok pedesaan
termasuk wilayah-wilayah yang relatif terisolasi. Dalam kata lain, kemajuan
pembangunan ekonomi pedesaan sangat ditentukan oleh kemajuan pembangunan
UMKMnya.
22.
Karena sangat padat karya, berarti
mempunyai suatu potensi pertumbuhan kesempatan kerja yang sangat besar,
pertumbuhan UMKM dapat dimaksudkan sebagai suatu elemen penting dari
kebijakan-kebijakan nasional untuk meningkatkan kesempatan kerja dan
menciptakan pendapatan, terutama bagi masyarakat miskin.
33.
Tidak hanya mayoritas dari UMKM ,
terutama usaha mikro di NSB berlokasi di pedesaan, kegiatan-kegiatan produksi
dari kelompok usaha ini umumnya adalah pertanian. Oleh karena itu upaya
pemerintah mendukung UMKM sekaligus secara tak langsung mendukung perkembangan
dan pertumbuhan produksi di sektor pertanian.
44.
UMKM memakai teknologi- teknologi
yang lebih “ cocok” ( jika dibandingkan dengan teknologi-teknologi canggih yang
umum dipakai diperusahaan-perusahaan modern) terhadap proporsi-proporsi dari
faktor-faktor produksi dan kondisi lokal yang ada di negara sedang berkembang,
yakni SDA dan tenaga kerja berpendidikan rendah yang berlimpah, tetapi modal
serta modal SDM atau tenaga kerja berpendidikan tinggi sangat terbatas.
55.
Banyak UMKM bisa tumbuh pesat,
bahkan banyak UMKM bertahan pada saat ekonomi Indonesia dilanda krisis besar
pada tahun 1997/1998. Oleh sebab itu kelompok usaha ini dianggap sebagai
perusahaan-perusahaan yang memiliki fungsi sebagai basis bagi perkembangan
usaha lebih besar.
66.
Walaupun pada umumnya masyarakat
perdesaan miskin, tapi banyak buktinya pengusaha –pengusaha UMKM membiayai
sebagian besar dari operasi-operasi bisnis mereka dengan tabungan pribadi,
ditambah dengan bantuan atau pinjaman dari saudara/ kerabat atau dari
pemberi-pemberi kredit informal, pedagang atau pengumpul.
77.
Pasar utama bagi UMKM adalah untuk
barang-barang konsumsi sederhana dengan harga relatif murah, seperti pakaian
jadi dengan desain sederhana, mebel dari kayu, bambu dan rotan, dll.
Barang-barang ini memenuhi kebutuhan sehari-hari dari masyarakat miskin atau
berpendapatan rendah.
by http://lilisokviyani1001.blogspot.co.id/2015/05/peran-koperasi-dan-umkm-dalam.html